Mungkin kita berpikir bahwa lansia dan angkat beban adalah kombinasi yang tidak mungkin. Namun, seiring bertambahnya usia, tubuh kita secara alami akan mengalami perubahan. Tulang kita mungkin akan menyusut ukuran dan kepadatan, otot kita mungkin kehilangan kekuatan dan fleksibilitas juga. Secara rata-rata, setelah mencapai usia 50 tahun, massa otot Anda menurun sekitar 15 persen setiap dekade, meninggalkan Anda lebih rentan terhadap ketidakseimbangan yang buruk. Namun, tetap aktif dan mengangkat beban dapat membantu memperlambat proses pelemahan otot dan tulang Anda. Bagaimana caranya? Nah, berikut adalah 3 alasan mengapa latihan kekuatan penting bagi lansia!
Latihan kekuatan mengembangkan massa tulang yang lebih kuat dan melambatkan laju kehilangan otot yang terkait dengan usia (juga dikenal sebagai sarkopenia).
Sarkopenia terjadi lebih cepat setelah Anda mencapai usia 75 tahun, dan gejalanya meliputi kelemahan otot dan kehilangan stamina. Ada beberapa faktor yang menyebabkan sarkopenia (sumber: https://www.webmd.com/healthy-aging/guide/sarcopenia-with-aging), antara lain:
-
Pengurangan sel saraf yang bertanggung jawab mengirimkan sinyal dari otak ke otot untuk memulai gerakan.
-
Konsentrasi hormon tertentu yang lebih rendah, termasuk hormon pertumbuhan, testosteron, dan faktor pertumbuhan mirip insulin.
-
Penurunan kemampuan mengubah protein menjadi energi.
-
Tidak mendapatkan cukup kalori atau protein setiap hari untuk menjaga massa otot.